PENDAHULUAN
Dalam sebuah sistem basis data terdapat sebuah
struktur yang menyusunnya yang disebut entitas, record, field dan sebagainya.
Dalam struktur tersebut juga terdapat relasi atau hubungan antar entitas.Selain
itu terdapat beberapa macam key atau kunci yang digunakan untuk
mengidentifikasikan sebuah field dalam tabel.
LANDASAN TEORI
Entitas memiliki
peranan penting dalam sistem basis data ,karena jika tidak ada sek.mpulan
entitas sistem basis data tidak terbentuk. Karena Sistem Basis Data terbentuk
dari satu data dan dijadikan satu
kemudian dihubungkan agar menghasilkan informasi yang jelas,
Entitas merupakan sesuatu yang dapat digambarkan oleh
data. Entitas dapat juga diartikan sebagai sebuah individu yang mewakili
sesuatu yang nyata serta dapat dibedakan oleh sesuatu yang lain (Fathansyah,
1999). Sedangkan menurut wikipedia, entitas adalah sesuatu yang memiliki
keberadaan yang unik dan berbeda. Walaupun tidak harus berbentuk fisik. Contoh
dari entitas dalam database sebuah bank adalah nasabah, simpanan, dsb
Dalam database juga terdapat sebuah istilah yang
disebut record. Record atau tuple adalah kumpulan field yang saling
berhubungan. Masing-masing record tersebut menyimpan sebuah data yang hanya
satu entitas. Istilah lain dari record adalah baris (row) dan tupel.
Selain itu juga terdapat field atau atribut. Field
atau atribut didefinisikan sebagai sebuah data terkecil yang mempunyai makna.
Field juga disebut dengan kolom.
Secara ringkas, domain dapat diartikan sebagai
nilai-nilai yang dapat diasosiakan ke dalam setiap atribut. Dalam domain
terdapat integritas domain yang berarti validasi masukan dari sebuah kolom.
Dengan integritas tersebut tak ada data yang melanggar jangkauan nilai di tiap-tiap
kolom data.
RELASI ANTAR
ENTITAS
Terdapat beberapa relasi antar entitas antara lain:
One to one, yang berarti setiap entitas dalam sebuah himpunan
entitas A berhubungan maksimal dengan sebuah entitas dalam himpunan entitas B.
One to many, pada one to many setiap entitas dalam himpunan
entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas dalam himpunan entitas B.
Tetapi entitas dalam himpunan entitas B berhubungan maksimal satu dengan
entitas dalam himpunan entitas A.
many to one merupakan
kebalikan dari one to many, yaitu setiap himpunan entitas A berhubungan maksimal satu
entitas dalam himunan entitas B, dan setiap himpunan entitas B berhubungan
dengan banyak entitas pada himpunan A
Many to many, berarti setiap entitas dalam himpunan entitas A berhubungan
banyak dengan entitas dalam himpunan entitas B. Begitu juga sebaliknya, setiap
entitas dalam himpunan entitas B berhubungan banyak dengan entitas dalam
himpunan entitas A.
KEY DALAM
RELATION
Kunci (key)
merupakan satu atau lebih atribut yang menentukan atribut lainnya. Atau dapat
juga disebut dengan antara atribut yang saling berkaitan. Terdapat beberapa
jenis kunci (key) dalam sebuah relaion.
Super key, merupakan
gabungan semua field.
Candidate key, merupakan atribut-atribut yang mengidentifikasikan gabungan dari
nilai-nilai yang unik. Setiap tabel memiliki satu atau lebih candidat key.
Primary key, (kunci utama) merupakan kunci yang dipilih untuk mengidentifikasikan
entitas yang paling unik.
Alternate key, merupakan candidate key yang tidak terpilih. Jika dalam sebuah entity
terdapat dua field yang dapat digunakan sebagai primary key. Padahal yang dapat
dijadikan primary key hanya satu. Dan candidate key yang tak terpilih tersebut
merupakan alternate key.
Foreign key, adalah suatu kumpulan field dalam sebuah relasi yang digunakan untuk
menunjuk ke suatu baris pada relasi yang lain. Hal ini terjadi jika sebuah
primary key terhubung pada entity lain. Dan keberadaan primary key pada entity
tersebut disebut sebagai foreign key.
Untuk contohnya
dapat dilihat pada tabel berikut:
DAFTAR PUSTAKA
http://artikelcomputers.blogspot.com/2011/11/jenis-jenis-kunci-dalam-dalam-
relation.html diakses pada 3 Februari 2013 14:32
http://lukas.students-blog.undip.ac.id/tag/field/ diakses pada 3 Februari
2013 14:37
http://id.wikipedia.org/wiki/Entitas diakses pada 3 Februari 2013 14:43