Basis data diperlukan
untuk menghimpun data-data dalam suatu organisasi, lembaga, perusahaan dan lain
sebagainya. Basis data ini sangatlah diperlukan karena sebagai dasar penyediaan
informasi yang berkualitas dan akurat. Serta tepat pada waktunya (Jadsela,
2010).
Adapun
tujuan dari suatu database adalah memudahkan user dalam mendapatkan data,
menyedian tempat penyimpanan data yang relevan, dapat berfungsi untuk
melindungi data dari kerusakan fisik.
Sedangkan
manfaat dari database adalah sebuah komponen utama dalam sistem informasi.
Karena database menyediakan informasi. Dapat menentukan kualitas informasi,
yakni informasi yang cepat, akurat, relevan, yang berampak pada informasi
tersebut tidak basi. Selain itu databse juga berfungsi dalam menghindari
inkonsistensi data, mengatasi kesulitan dalam mengakses data, juga melindungi
dan mengamankan data. Dikarenakan setiap data hanya dapat diakses dan
dimanipulasi oleh orang-orang yang diberi wewenang untuk memanipulasi data
tersebut dengan memberikan login dan password terhadap masing-masing data.
LANDASAN TEORI
Menurut
Al Bahra bin Ladjamudin (2005), data didefinisikan suatu deskripsi dari
kejadian yang kita hadapi. Sedangkan menurut wikipedia, data adalah kumpulan
dari fakta-fakta. Fakta-fakta tersebut akan menghasilkan kesimpulan dalam
menarik keputusan. Data juga dapat berarti suatu pernyataan yang diterima apa
adanya. Pernyataan tersebut didapat berdasarkan pengukuran, atau suatu
pengamatan. Hasil dari pengukuran atau pengamatan itu dapat berupa angka,
kata-kata, maupun citra.
Berikut
ini akan dipaparkan definisi informasi menurut ahli:
Raymond McLeod, Informasi adalah data yang telah
diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi
pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
Anton M. Meliono (1990: 331), Informasi adalah data yang telah
diproses untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan
sebuah keputusan.
Abdul Kadir (2002: 31); McFadden dkk
(1999) mendefinisikan
informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga
meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
Jogiyanto HM., (1999: 692), Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data
dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata (fact) yang
digunakan untuk pengambilan keputusan.
Basis data atau database
merupakan suatu gabungan/kumpulan data satu dengan data lainnya yang saling
berhubungan. Data-data ini diolah (dimanipulasi) dengan oleh suatu perangkat
lunak. Yang
kemudian disimpan di dalam perangkat keras. Penyusunan basis data ini meliputi
proses pemasukan data kedalam media penyimpan. Kemudian diatur dengan
menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System/ DBMS).
METODE PENGUMPULAN DATA
Data
dapat diperoleh dengan berbagai cara atau metode. Salah satu diantaranya yakni
dengan cara mengamati langsung obyek di lapangan. Namun, arti kata mengamati
disini bukan hanya sekdar melihat. Tetapi merekam, menghitung, mengukur, dan
mencatat kejadian-kejadian yang berlangsung. Metode ini disebut dengan
observasi. Observasi pun masih dibagi berdasarkan keterlibatan penelitinya
yakni; observasi biasa, observasi terkendali, dan observasi terlibat
(partisipasi). Selian itu observasi dibagi berdasarkan pengamatan. Yaitu
observasi terstruktur dan tidak terstruktur.
Selain
itu cara mengumpulkan data dapat dilakukan dengan cara tanya jawab dengan objek
untuk memperoleh data yang diperlukan. Cara ini disebut dengan wawancara.
Salah
satu metode lain dalam mengumpulkan data adalah dengan metode kuesioner. Yaitu
metode mengumpulkan data dengan memberikan kuesioner kepada responden.
Kuosioner adalah daftar pertanyaan yang lengkap dan terperinci. Kuesioner
tersebut dapat diisi oleh responden maupun oleh peneliti.
Metode
lainnya adalah focus group discusion (FGD). FGD dapat diartikan sebgai proses
pengumpulan data dan informasi yang sistematis mengenai suatu permasalahan
tertentu yang sangat spesifik melalui diskusi kelompok (Irwanto: 2006).
Walaupun FGD merupakan sebuah diskusi, tetapi FGD berbeda dengan rapat maupun
wawancara.
ELEMEN PENYUSUN BASIS
DATA
§
Basis
data, suatu
database yang digunakan untuk sebuah sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah
databasae dapat terdiri lebih dari satu database.
§
Hardware.
Hardware ini biasanya berupa komputer, media penyimpan sekunder, dan juga media
komunikasi sebagai sistem jaringan.
§
Software,
suatu perangkat lunak
yang digunakan untuk mengelola basis data. Beberapa diantaranya adalah dBASE,
Foxbase, Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Firebird, dan masih banyak lagi.
§
Brainware
(user), orang-orang yang menggunakan database. Orang-orang ini mulai dari yang
merancang, membuat, hingga yang menggunakannya.
DAFTAR PUSTAKA
http://ardifizr.blogspot.com/2010/03/fungsi-sistem-basis-data.html diakses pada 27 Januari 2013.
http://bincangmedia.wordpress.com/2011/03/28/relasi-media-dan-konsumtivisme-pada-remaja/ diakses pada 26 Januari 2013.
http://dms-ayunk.blogspot.com/2011/04/manfaat-database.html
diakses pada 18 Januari 2013.
http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data diakses
pada 18 Januari 2013-01-27.
http://wira059.blogspot.com/2011/09/pengertian-informasi-menurut-para-ahli.html diakses pada 27 Januari 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar