Senin, 04 Februari 2013

Sistem Basis Data



PENDAHULUAN

Sebuah sistem basis data merupakan suatu kumpulan data-data yang berhubungan. Data-data tersebut diolah dengan sebuah perangkat lunak ( Software )  dan hasil dari pengolahan data itu disimpan dalam sebuah perangkat keras ( Hardware).
Dalam sebuah sistem basis data terdapat beberapa komponen pendukung yaitu basis data (database). Hardware, yang dapat berupa komputer, media penyimpan sekunder, juga media komunikasi untuk sebuah sistem jaringan. Software, yang merupakan sebuah perangkat lunak yang berguna untuk mengolah data. Brainware (user), yaitu orang-orang yang berhubungan langsung dengan database tersebut. User ini dapat berupa pemilik data, pengelola data, pemakai data, pembuat database, dan sebagainya.
Dari komponen-komponen penyusun database tersebut saling berhubungan satu sama lain untuk dapat melakukan pengelolaan data. Mulai dari memasukan data (input data), mengolah data menjadi informasi (proses), dan akhirnya menampilkan daya (output) yang berguna. Sehingga hubungan antardata tersebut disebut sebagai “sistem” basis data.

LANDASAN TEORI

Secara bahasa kata “sistem” berasal dari bahasa Latin (systēma) dan Yunani (sustēma) yang berarti sebuah kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan menjadi satu untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi (wikipedia).
Sedangkan pengertian sistem menurut para ahli adalah:
  Menurut Koentjaraningrat: Sistem adalah susunan yang berfungsi dan bergerak; suatu cabang ilmu niscaya mempunyai objeknya, dan objek yang menjadi sasaran itu umumnya dibatasi. Sehubungan dengan itu, maka setiap ilmu lazimnya mulai dengan merumuskan suatu batasan (definisi) perihal apa yang hendak dijadikan objek studinya.
Menurut Umar Fahmi Achmadi: Sistem adalah tatanan yang menggambarkan adanya rangkaian berbagai komponen yang memiliki hubungan serta tujuan bersama secara serasi, terkoordinasi yang bekerja atau berjalan dalam jangka waktu tertentu dan terencana.
Menurut Raymond McLeod: Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu.
Gordon B. Davis; sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran dan maksud.
Webster’s Unabridged; sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan untuk membentuk satu kesatuan atau organisasi.
Bertalanffy; sistem adalah sekumpulan elemen yang saling berinteraksi dan bekerjasama untuk mencapai tujuan yang sama.
Raymond McLeod; sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu.
Zulkifli A.M; Sistem adalah himpunan sesuatu "benda" nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan, dan saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif.
Sistem ini terdiri dari berbagai elemen-elemen sistem yaitu tujuan (goal), masukan (input), proses, keluaran (output),batas (boundary), mekanisme pengendalian dan umpan balik (feedback), serta lingkungan atau tempat dimana sistem itu berjalan (wikipedia).
Dalam sebuah sistem basis data terdapat sebuah fasilitas yang dimaksudkan untuk menampilkan data kepada user (pemakai). Sebuah database managemen system (DBMS) menyembunyikan data yang disimpan dan diolah dengan tujuan untuk memudahkan user dalam menggunakan DBMS.
Untuk menampilkan data yang telah diolah dari data yang tersimpan melewati beberapa level yang disusun berdasarkan fungsinya. Level-level (tingkatan) tersebut yang disebut sebagai abstraksi data.
ABSTRAKSI DATA
Abstraksi data adalah merupakan tingkatan/level bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data (Wikipedia). Abstraksi data terbagi dalam tiga level yakni sebagai berikut.
1.    Physical Level.
Physical level merupakan tingkatan terrendah dalam sebuah abstraksi data. Dalam tingkatan ini, merupakan letak dimana sebuah data disimpan.
2.    Logic/Conceptual Level.
Dalam tingkatan ini, tersimpan perintah-perintah yang digunakan untuk menampilkan data yang tersimpan di dalam physical level. Data tersebut akan ditampilkan pada view level. Dengan kata lain, conceptual level menjembatani antara physical level dengan view level.
3.    View Level.
View level merupakan “tempat” dimana seorang pemakai melihat data yang tersimpan dalam physical level. Namun perlu diketahui bahwa data yang ditampilkan dalam view level tidak sama dengan yang tersimpan di physical level karena data telah diolah

Antara physical level, conceptual level, dan user level saling berhubungan. Dimana physical level sebagai penyimpan data dan di user level berfungsi untuk melihat data. Perintah yang diberikan dalam user level untuk mengakses data yang berada di dalam physical level, dijalankan melalui conceptual level.
DAFTAR PUSTAKA
http://asihwinantu.wordpress.com/2008/11/10/abstraksi-data/ diakses pada 27 Januari 2013.
http://berita-terhangat.blogspot.com/2012/08/defenisi-dan-pengertian-sistem-menurut.html diakses pada 27 Januari 2013.
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem diakses pada 27 Januari 2013.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar